Ini Kekurangan Xiaomi Redmi S2 Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Menyesal Membelinya

Kalau soal kelebihannya, sudah banyak yang mengulas. Jadi kali ini Techie akan lebih banyak mengulas kekurangan Xiaomi Redmi S2 – Android pendatang baru yang bikin bingung banyak orang karena harga dan spesifikasinya yang serba nanggung.

Kalau dilihat tampilan luarnya, banyak orang akan kesulitan membedakannya dengan Xiaomi Redmi 5. Tapi begitu pegang, begitulah, akan terasa banget bedanya.

Buat kamu yang mengejar Android dengan performa tinggi, Xiaomi Redmi S2 ini juga lumayan berkat Qualcomm® Snapdragon™ 625 yang juga hadir di Xiaomi Mi A1 dan Redmi 5 Plus. Tambah bingung kan?

Untuk urusan kamera, bisa jadi Redmi S2 sedikit lebih unggul dengan set-up dual kamera belakangnya.

Banyak pecinta gadget sebenarnya juga bertanya-tanya, apa alasan Xiaomi merilis Redmi S2 yang datang dengan spesifikasi dan harga tidak jauh berbeda dengan lini produk mereka sendiri.

Ya, tapi harus diakui, kalau Xiaomi memang jagonya bikin kisruh pasar dengan lini smartphone Android murah dengan spesifikasi tinggi.

Lini Redmi memang disiapkan untuk pasar low-end. Seri Mi yang untuk pasar flagship, seperti Xiaomi Mi8 yang baru dirilis juga itu.

Ok, sekarang mari kita lihat beberapa kekurangannya saja, supaya kamu tidak jadi beli, atau malah menganggap Techie ini sedang mengada-ada, hehe….

Kekurangan Xiaomi Redmi S2

    • casing belakang terasa banget murahnya
    • resolusi layar 720p saja
    • desain yang itu-itu saja
    • kamera belakang warna agak kusam
    • hasil jepretan kamera belakang low light dibawah note 5
    • port USB 2.0
    • tanpa fast charging

kekurangan Xiaomi Redmi S2

Xiaomi Redmi S2 – the new selfie phone?

Supaya lebih jelas, kita lihat satu per satu….

Casing belakang Xiaomi Redmi S2 berbahan plastik, beda dengan Note 5 Plus yang sudah berbahan metal. Tidak terlalu buruk, hanya ini akan membuat kesan murah-nya agak kelewatan. Padahal untuk harga 2 jutaan, banyak pesaingnya yang memakai casing berbahan metal.

Resolusi layar Xiaomi Redmi S2  juga hanya sebatas 720p saja. Memang para pesaing juga rata-rata begitu. Hanya ketika resolusi 720p ini dilihat pada layar full view berukuran diagonal 5.99 inci, jadi kerasa kurang tajam.

Terlebih, ini Xiaomi loh, yang biasanya bisa menghadirkan sesuatu yang lebih untuk level harga yang sama.

Tapi mungkin juga pertimbangan Xiaomi adalah untuk meringankan performanya, yang ujung-ujungnya membuat baterai 3.080 mAh-nya jadi lebih irit lagi.

Desain yang itu-itu saja dari Xiaomi mulai membuat bosan. Bukan buruk. Cuman membosankan. Hadirnya layar full view dengan ratio 18:9 memang memberi kesan fresh, tapi tetap membuat Xiaomi Redmi S2 tidak tampak berbeda dengan seri Redmi yang lain.

Hanya garis antena di sisi atas dan bawahnya itu harus diakui membuatnya tampak sedikit lebih manis.

Untuk jepretan kamera depan yang datang dengan sensor beresolusi 16 megapiksel, lengkap dengan HDR, teknologi AI untuk menghasilkan foto portrait dengan bokeh yang bagus dan rapi itu, agak sulit di cacat.

Tetapi hasil kamera belakangnya yang memakai kamera ganda malah agak kurang performanya.

Untuk menghasilkan foto bokeh memang lumayan rapi, tapi tampaknya agak sulit untuk mempertahankan kualitas warna. Butuh kondisi cahaya yang benar-benar bagus supaya warna terlihat natural.

Kamu mungkin harus melakukan beberapa kali potret untuk mendapatkan hasil jepretan yang warnanya tidak kusam tanpa harus mengedit.

Untuk kondisi low-light, ya…, harus diakui kalau hasilnya masih kalah dengan Redmi Note 5, padahal cuman beda harga sedikit saja, hehe….

Fakta bahwa Xiaomi Redmi S2 masih menggunakan port USB 2.0 ditengah semakin populernya penggunaan port USB Type-C juga sedikit mengurangi nilainya.

Dan mungkin ini pula penyebab mengapa Xiaomi Redmi S2 tidak membawa fitur fast charging.

Dengan kapasitas baterai yang lumayan besar – 3.080 mAh, jadi terasa lumayan lama untuk melakukan pengisian baterainya sampai penuh.

Coba kita lihat spesifikasi lengkapnya dulu….

Spesifikasi Xiaomi Redmi S2

    • Processor: Qualcomm Snapdragon 625
    • GPU: Adreno 506
    • RAM: 3GB
    • Internal memory: 32GB
    • Jaringan: 4G LTE, Dual SIM (nano-SIM + nano SIM) + slot microSD (sampai 256GB)
    • Layar: 15,2 cm (5,99 inci), 18:9, 450 nits, 269 ppi, resolusi 1440 x 720, NTSC 70,8%)
    • Kamera:
      • Depan: 16 MP (selfie light, 4500k soft-toned selfie light, HDR, Bokeh dengan AI, Beautify 4.0, f/2.0, wide-angle 79,8 derajat)
      • Belakang: 12MP + 5MP (PDAF, portrait AI, HDR, panorama, low light enhancement, face recognition, f/2.2, 1080p/720p video)
    • Port: 3,5mm audio port, mini USB 2.0, dual microphone
    • Sensor: fingerprint, GPS, AGPS, infrared, kompas, giroskop, proximity, Glonass, akselerometer, ambient
    • Baterai: 3080 mAh (pengisian 5V/2A)
    • Dimensi: 160,73mm x 77,26mm x 8,1mm
    • Berat: 170 gram

Jadi bagaimana?

Apakah Xiaomi Redmi S2 ini layak beli?

Pada level harga 2,3 jutaan, pilihan lainnya lumayan banyak, dan rata-rata ya dari lini Xiaomi sendiri. Kalau punya anggaran lebih Note 5 rasanya lebih masuk akal.

Kalau anggaran kamu kurang pakai banget, Redmi Note 5 Plus adalah pilihan kamu.

Kalau memang kamu perlu HP Android 2 jutaan yang kemampuan selfienya bagus, maka Xiaomi Redmi S2 ini bisa jadi memang untuk kamu.

Lagipula, kalau ditimbang-timbang lagi, kekurangan Xiaomi Redmi S2 seperti yang Techie bahas di atas tadi juga masih cukup wajar, mengingat harga-nya.

Toh, meskipun begitu, kamu masih mendapatkan dual camera belakang, OS Oreo langsung ketika beli, performa yang lumayan untuk harian dan main game, kamera depan yang bagus untuk selfie, dan jangan salah, kamera belakangnya bisa merekam video dengan stabil serasa pakai stabilizer loh…

Kamu bisa beli Xiaomi Redmi S2 di:

Author: Techie

Saya Yudi, mengelola beberapa blog yang banyak mengulas tentang smartphone, laptop, OS, dan tentu saja tips seputar pemanfaatan teknologi untuk kehidupan yang lebih mudah, nyaman, dan produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *