Penyebab Selang Infus Printer Masuk Angin

Sebenarnya apa sih penyebab selang infus printer masuk angin? Pasti banyak banget yang penasaran. Karena memang masalah printer ink-jet masuk angin ini banyak sekali dialami printer yang menggunakan modifikasi tambahan tabung infus.

Maunya irit tinta dan irit waktu dengan menambah cadangan tinta pada tabung infus. Tapi kalau kemudian printer anda sering banget mengalami masuk angin, ya malah jadi menambah masalah.

Modifikasi apapun memang selalu membawa resiko. Pihak pabrik sudah menghitung dengan cermat segala sesuatunya supaya perangkat printer bekerja optimal dan awet. Meski tidak bisa dipungkiri juga, pihak pabrik juga memasukkan unsur menambah keuntungan di sana.

Penyebab Selang Infus Printer Masuk Angin

Masalah selang infus printer masuk angin ini rata-rata terjadi ketika tinta terpakai saparuh dari kapasitas tabungnya.

Kita mulai melihat ada bagian selang infus yang tidak terisi tinta. Sehingga, kalau kita paksa untuk mencetak, maka hasilnya akan kacau. Bisa buram, kabur, tinta tidak keluar semua atau salah satu warna.

Penyebab Selang Infus Printer Masuk Angin

Dari beberapa kali mengalami selang infus printer ink-jet masuk angin, kita bisa menengarahi jika penyebabnya ada beberapa hal. Diantaranya adalah sebagai berikut….

  1. karet di ujung selang yang ke arah tabung tinta tidak menancap dengan tepat. Biasanya sih agak longgar. Ini menyebabkan selang tidak hanya menyedot tinta, tapi juga ada udara yang masuk ke dalam selang.
  2. ada kebocoran di selang. Meskipun hanya bocor halus, yang namanya udara tentu saja tetap bisa masuk.
  3. head katrid buntu yang menyebabkan tinta tidak bisa mengalir dengan lancar pada saat printer digunakan untuk mencetak ataupun ketika dilakukan proses cleaning.
  4. posisi tabung infus terlalu rendah. Tinta itu bahan cair, yang mana pasti mengikuti sifat-sifat dasar fluida yang selalu mencari keseimbangan. Jika posisi tabung terlalu rendah, jadinya si tinta akan berat untuk masuk ke katrid dan cenderung balik lagi ke tabung.
  5. mengalami goncangan atau benturan agak keras. Biasanya sih terjadi ketika kita memindahkan printer. Kadang tidak sengaja memiringkan atau menyebabkan benturan sedikit.
  6. penggunaan tinta tidak orisinil. Tidak semua tinta ‘kw’ itu buruk. Tapi memang ada kecenderungan mereka mudah sekali berubah kualitas. Kekentalan yang tidak stabil, serta kadang mudah menggumpal, membuat selang infus mudah masuk angin.

baca juga:

Modifikasi printer ink-jet dengan menambahkan selang infus dan tangki tinta tambahan yang mampu menampung tinta lebih banyak memang memberi kita keuntungan lebih. Tetapi resikonya ya ini, printer jadi rentan banget mengalami masuk angin.

Bagi anda yang sehari-harinya perlu mencetak dalam jumlah besar dan sering, sepertinya modifikasi ini masih cukup layak dilakukan. Toh hasil cetaknya masih bisa menutup ‘rugi’nya. hehehe….

Tapi buat anda yang memakai printer untuk keperluan rumahan yang tidak terlalu intens, maka menggunakan printer seperti adanya settingan pabrik dan selalu menggunakan tinta resmi rasanya lebih masuk akal.

Bagaimana kalau sudah terlanjur memodifikasi printer dan mengalami selang infus masuk angin ini?

Hehe, Techie sarankan anda untuk membaca juga Cara Mengatasi Printer Masuk Angin.

Author: Techie

Saya Yudi, mengelola beberapa blog yang banyak mengulas tentang smartphone, laptop, OS, dan tentu saja tips seputar pemanfaatan teknologi untuk kehidupan yang lebih mudah, nyaman, dan produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *